Kalau dengar kata "keuangan alumni", kebanyakan dari kita langsung mikir:
“Oh, itu yang kas bulanan yang suka bikin grup WA jadi serem, ya?”
Yup, betul banget. Tapi tenang, kita bahas dengan santai aja. Karena ternyata, kas alumni itu bukan cuma buat beli nasi kotak pas reuni, tapi bisa jadi pondasi kokoh buat bangun masa depan komunitas alumni yang solid dan mandiri.
💼 Kenapa Sih, Uang Kas Itu Penting Banget?
Kita ibaratkan organisasi alumni itu kayak rumah. Nah, kas itu adalah fondasinya. Kalau fondasi rapuh, ya rumahnya gampang roboh. Uang kas bisa jadi penyelamat di saat:
-
Ada alumni yang sakit dan butuh bantuan cepat.
-
Mau adakan acara dadakan seperti silaturahmi atau kunjungan duka.
-
Pengen bikin program sosial atau beasiswa buat anak alumni.
-
Reuni! Ya jelas, tanpa dana, mau nyewa tenda aja susah.
Uang kas bikin kita nggak perlu selalu “patungan mendadak” yang sering bikin ribet dan drama. Dengan kas yang sehat, semuanya bisa terencana, tertata, dan lebih profesional.
🏦 Kas Alumni, Si Kecil yang Bermakna
Jangan remehkan iuran 10 ribuan! Kalau ada 100 orang alumni aktif, kas bisa tembus 1 juta per bulan. Kalau dikumpulin terus selama setahun, udah bisa buat sewa aula reuni plus doorprize rice cooker 2 biji, loh!
Tapi ya gitu... kadang si kas ini suka ilfeel gara-gara:
-
“Maaf admin, aku gajian tanggal 45.”
-
“Nanti ya, aku lupa PIN m-banking.” (udah setahun lupa tapi update status jalan-jalan terus 🙈)
💡 Niat + Transparansi = Kas Sehat
Kunci utama keuangan alumni itu niat dan transparansi. Niat buat urus beneran, bukan sekadar jabatan bendahara biar keliatan keren di bio WA. Dan transparansi supaya gak ada yang curiga, “Kok kas kita 3 juta terus ya, padahal udah gak beli nasi kotak 2 tahun?”
Gunakan Google Sheets atau aplikasi kas sederhana. Update berkala, dan jangan takut lapor, “Saldo kita tinggal 50 ribu, karena bendahara beli spidol.” Daripada dituduh bikin startup baru dari duit alumni, mending jujur aja, kan?
📈 Dari Kas Jadi Aset: Yuk, Mulai Investasi Bareng
Coba bayangin, kalau kas alumni dikembangkan. Bisa jadi:
-
Deposito komunitas untuk dapetin bunga.
-
Usaha bareng, misal jualan merchandise alumni.
-
Beli alat seperti sound system yang bisa disewain buat event.
Hasil dari investasi itu bisa buat biaya kegiatan, bantu sesama, atau... akhirnya nyewa artis dangdut buat reuni yang epik!
🤝 Kas Alumni = Bentuk Nyata Kebersamaan
Uang kas bukan cuma soal uang. Ini adalah bentuk kebersamaan dan rasa tanggung jawab. Dengan ikut iuran, kita ikut menunjukkan kalau kita peduli dan gak cuma nongol pas reuni doang.
Ini bukan soal besar kecil jumlahnya, tapi soal niat baik untuk tetap terkoneksi dan saling bantu. Komunitas alumni yang punya kas sehat, bisa jadi komunitas yang hidup dan kuat.
😂 Sedikit Bumbu: Drama Kas Ala Alumni
-
Bendahara lama: "Maaf, buku kasnya kebawa pindahan, ilang deh."
-
Anggota: "Transfer udah, tapi bukti transfernya kehapus."
-
Admin grup: "Yang belum bayar kas, silakan keluar grup dulu ya (canda~)"
Tapi ya, semua drama itu justru jadi warna warni perjalanan alumni. Yang penting, kita tetep kompak, jujur, dan tujuannya jelas: kas alumni buat kebaikan bersama.
0 Comments